
Kisah Gunung Tambora yang Membuat Napoleon Kalah Perang
Jakarta – Salah satu letusan gunung terdahsyat di dunia adalah letusan Gunung Tambora di tahun 1815. Letusannya mampu membuat sebagian wilayah di dunia tertup oleh asap tebalnya. Inilah kisahnya yang menggoda traveler untuk mendakinya.
Selain Gunung Krakatau, Gunung Tambora punya letusan dahsyat yang tercatat dalam sejarah dunia. Letusan yang memakan puluhan ribu korban jiwa dan asapnya diyakini mencapai Amerika dan Eropa. Tak sedikit traveler dunia datang ke sana untuk melihat penampakan Gunung Tambora.
“Tahun 1815 itu letusan yang luar biasa. Kedua terbesar di dunia setelah letusan Toba lalu letusan Gunung Krakatau,” ujar Gubernur NTB, Muhammad Zainul Majdi dalam acara Grand Launching Tambora Menyapa Dunia 2015 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kemenparekaf, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Minggu (16/6/2013) malam.
Zainul lalu bercerita tentang dampak letusan Gunung Tambora di tahun 1815 terhadap dunia. Dia berujar, asap dari letusan Gunung Tambora membuat pasukan Napoleon harus takluk dari Prusia, sebuah kerajaan di Jerman.
“Saat itu asap tebal menyelimuti bumi dan terjadi penurunan suhu. Napoleon yang mau berperang akhirnya kehabisan logistik lalu kalah dengan Prusia,” papar Zainul.
Bagi masyarakat Sumbawa sendiri, letusan Gunung Tambora menghancurkan tiga kerajaan pada saat itu yaitu Kerajaan Sumbawa, Bima dan Dompu. Tak hanya itu, letusannya memangkas ketinggian gunung tersebut dari semula 4.200 mdpl menjadi 2.850 mdpl seperti sekarang ini.
“Tidak banyak negara yang mengenang letusan sebagai daya tarik, karena lebih traumatik. Tapi kami mengangkat Tambora, agar mengundang wisatawan ke Lombok dan Sumbawa,” ujar Zainul
Oleh sebab itu, event Tambora Menyapa Dunia 2015 yang bakal berlangsung di tahun 2015 diharapkan akan mendatangkan banyak wisatawan. Wisatawan dapat mendaki Gunung Tambora untuk melihat dari dekat gunung yang pernah meletus dahsyat 2 abad lalu.
Zainul menambahkan, trek pendakian Gunung Tambora untuk wisatawan tidaklah sulit. Tingginya yang hanya mencapai kisaran 2.000 mdpl mudah dicapai bagi pendaki pemula.
“Gunung Tambora tidak sulit untuk didaki dan memungkinkan untuk orang-orang yang belum mahir mendaki,” tutur Zainul.
Dari situs Dompu Info, terdapat tiga jalur pendakian Gunung Tambora, yaitu Dusun Pancasila Desa Tambora, jalur ke dua berada di Desa Doropeti dan jalur yang ke tiga berada di sabana Doro Ncanga Desa Sorotatanga. Semuanya terletak di Kabupaten Dompu.
“Infrastruktur sudah sangat baik, dari Kabupaten Dompu menuju Tambora terus diperbaiki,” kata Zainul.
Tertarik mendaki Gunung Tambora?
S : http://travel.detik,com/read/2013/06/17/080905/2275055/1382/2/kisah-gunung-tambora-yang-membuat-napoleon-kalah-perang